Tertarik membuat skincare sendiri di rumah menggunakan bahan-bahan alami dengan modal minim untuk dijual? Namun belum mengetahui cara dan bahan-bahan pembuatan skincare, atau belum mengetahui juga efek samping dari setiap bahan-bahan skincare pada kulit.
Karena itu, dalam pembuatan skincare perlu mengetahui terlebih dahulu setiap efek dari bahan yang digunakan pada kulit. Tujuannya untuk meminimalisir resiko kurang baik akibat salah penggunaan bahan-bahan tersebut.
Namun, jika ingin membuat skincare sendiri dengan tujuan dijual, maka perlu mempersiapkan alat-alat membuat skincare. Alat tersebut nantinya digunakan untuk mengolah bahan-bahan kimia aktif, karena sangat berbahaya jika bahan-bahan kimia aktif tersebut kontak langsung.
Menjual produk skincare juga membutuhkan izin dari BPOM. Jika belum mendapatkan izin dari BPOM, maka produk skincare tersebut masih belum dapat dijual. Dan kebanyakan pembeli juga menginginkan produk skincare yang sudah berizin BPOM.
Manfaat Membuat Skincare Sendiri
Membuat skincare sendiri memiliki banyak manfaat dibandingkan membeli produk skincare, karena tidak semua jenis skincare akan cocok dengan kulit. Selain itu, keamanan skincare yang dijual juga belum dapat dipastikan.
Ditambah lagi saat ini tidak sedikit skincare mengandung merkuri beredar dipasaran, dimana produk skincare tersebut memiliki khasiat jauh lebih cepat. Baik memutihkan wajah, menghilangkan jerawat dan khasiat lainnya.
Membuat skincare sendiri juga jauh lebih aman, karena dalam pembuatan skincare akan mempertimbangkan jenis kulitnya terlebih dahulu. Ditambah lagi dengan bahan-bahan yang digunakan juga pastinya akan lebih terpilih.
Tidak hanya itu, membuat skincare sendiri akan lebih menghemat biaya, jika dikalkulasikan dengan membeli perawatan kulit di toko online, pastinya biaya yang dikeluarkan sangat jauh berbeda dengan membuat skincare sendiri.
Harga satu paket skincare di toko online saja bisa mencapai ratusan ribu, jika membeli lebih dari satu paket, maka tinggal dikalikan saja berapa total pembelian skincare tersebut. Oleh karena itu, membuat skincare masih lebih hemat dibandingkan membeli.
Resiko Membuat Skincare Sendiri
Selain memiliki banyak manfaat jika membuat skincare sendiri, namun masih tetap ada resiko saat membuat skincare sendiri. Bahaya paling utama ialah skincare tersebut tidak cocok saat digunakan, ditambah lagi dapat memberikan efek samping lainnya, seperti kulit merah, bengkak dan lainnya.
Karena itu, mengetahui setiap kandungan dari bahan-bahan pembuatan skincare sangat lah penting. Dengan mengetahui setiap kandungan bahan-bahan skincare, maka dapat memilih bahan yang sekiranya cocok dengan permasalahan kulit.
Ditambah lagi, membuat skincare sendiri juga memiliki resiko mengeluarkan modal lebih besar dibandingkan dengan membeli skincare secara langsung. Karena membuat skincare sendiri tentunya tidak langsung berhasil, membutuhkan beberapa percobaan dan setiap percobaan pasti membutuhkan modal.
Persiapan Membuat Skincare Sendiri
Sebelum beralih ke cara membuat skincare, ada baiknya mempersiapkan beberapa hal terlebih dahulu. Persiapan ini sangat penting dilakukan, mengingat produk skincare merupakan produk sensitif. Karena produk ini nantinya akan berhubungan langsung dengan kulit pengguna.
Beberapa hal penting jika ingin membuat skincare ialah memilih jenis masalah kulit, mempelajari setiap manfaat dari bahan-bahan skincare dan terakhir ialah memastikan keamanan dari setiap bahan-bahan yang nantinya akan digunakan.
Pelajari Jenis Masalah Kulit
Secara umum jenis masalah kulit ada banyak, mulai dari kulit kusam, beruntusan, jerawat, flek hitam sampai keriput. Saat akan membuat perawatan kulit sendiri, pastikan mengetahui jenis permasalahan kulit yang sedang dialami.
Tujuan mengetahui jenis permasalahan kulit ialah mempermudah pemilihan bahan-bahan membuat skincare nantinya. Pemilihan bahan skincare tersebut akan disesuaikan dengan jenis permasalahan pada kulit, sehingga produk skincare tersebut dapat maksimal.
Jika hasil skincare masih kurang maksimal, dapat dipastikan pemilihan bahan-bahan membuat skincare tersebut tidak sesuai dengan jenis permasalahan kulit. Untuk itu, harus lebih teliti lagi dalam mempelajari jenis permasalahan kulit yang sedang dialami.
Pelajari Manfaat Bahan Skincare
Persiapan membuat skincare sendiri berikutnya ialah mempelajari setiap manfaat dari bahan skincare. Mengetahui setiap manfaat dari bahan-bahan skincare, dapat mempermudah dalam pemilihan bahan mana yang cocok dengan jenis permasalahan kulit seperti penjelasan sebelumnya.
Manfaat setiap bahan-bahan skincare secara umum hampir sama semua, namun ada salah satu manfaat yang lebih condong ke satu jenis permasalahan kulit. Bahan-bahan tersebut yang nantinya lebih tepat untuk digunakan membuat skincare tersebut.
Pastikan Keamanan Setiap Bahan
Selain mempelajari setiap manfaat dari bahan-bahan membuat skincare, pelajari juga keamanan dari bahan tersebut. Karena setiap bahan-bahan tersebut tidak hanya memiliki manfaat, namun ada juga efek samping dari penggunaan bahan tersebut. Meskipun bahan membuat skincare tersebut merupakan bahan alami.
Namun jika tidak menggunakan bahan-bahan alami, maka harus mempelajari setiap bahan tersebut secara lebih teliti. Dengan tujuan untuk meminimalisir resiko dari bahan skincare tersebut saat dipakaikan atau terkena kulit secara langsung nantinya.
Bahan-Bahan Membuat Skincare Sendiri
Jika ingin membuat skincare sendiri, maka perlu mengetahui bahan apa saja yang dapat digunakan untuk membuat skincare. Bahan-bahan pembuatan skincare sendiri bisa terdiri dari bahan alami dan kimia, atau hanya terdiri dari salah satu bahan tersebut.
Kimia
Pemilihan bahan kimia untuk membuat skincare merupakan pilihan utama, karena bahan-bahan kimia ini dapat memberikan hasil lebih cepat. Namun perlu berhati-hati dalam memilihnya, rekomendasi bahan kimia untuk skincare diantaranya Salycid Acid, Niacinamide dan Titanium Dioxide.
1. Salycid Acid
Bahan kimia Salycid Acid umumnya memiliki khasiat untuk mengakat sel kulit mati, dan memiliki nama lain Salycid Acid ialah BHA. Kandungan BHA pada skincare cukup aman digunakan pada kulit, terutama untuk kulit berjerawat sebagai anti inflamasi.
Namun penggunaan bahan ini harus tetap diperhatikan, komposisi penggunaan Acid atau BHA paling aman ialah 1% sampai 4% saja. Jika komposisi bahan-bahan kimia ini lebih dari itu, maka tidak aman pada kulit nantinya.
2. Niacinamide
Niacinamide memiliki fungsi mencerahkan kulit, kemudian dapat memperhalus garis kerutan. Sehingga bahan ini lebih cocok digunakan untuk jenis kulit kusam, dan juga dapat digunakan sebagai cara mengatasi penuaan dini. Selain itu, Niacinamide juga memiliki fungsi meminimalisir penyebab jerawat dan komedo.
Niacinamide merupakan bentuk lain untuk Vitamin B2 serta Nicotinic Acid. Penggunaan bahan kimia skincare ini umumnya untuk membuat serum, karena penggunaan bahan kimia ini tidak digunakan secara menyeluruh pada kulit.
3. Titanium Dioxide
Titanium Dioxide atau dikenal juga dengan Zinc Oxide merupakan bahan untuk membuat sunscreen, dengan fungsi melindungi kulit dari paparan langsung sinar UVA. Sehingga bahan ini lebih cocok digunakan untuk cara mengatasi penuaan dini, flek hitam karena sinar UVA.
Alami
Selain dapat membuat skincare menggunakan bahan-bahan kimia, ada juga bahan-bahan alami yang dapat digunakan membuat skincare sendiri. Beberapa bahan alami untuk membuat skincare sendiri diantaranya ialah minyak kelapa, madu, lidah buaya, pepaya, alpukat dan masih banyak lagi lainnya.
Bahan-bahan alami ini umumnya hanya dapat digunakan sebagai body scrub, face mask, under eye mask dan moisturizer. Namun manfaat dari setiap bahan alami tersebut tidak terlalu berbeda jauh dengan manfaat penggunaan bahan kimia, hanya saja hasil dari penggunaan bahan alami jauh lebih lama.
Bahan Berbahaya Untuk Semua Jenis Kulit
Setelah mengetahui apa saja bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat skincare sendiri, pastikan juga untuk mengetahui bahan-bahan berbahaya apa saja yang sebaiknya dihindari apabila ingin membuat skincare sendiri. Beberapa bahan-bahan tersebut diantaranya sebagai berikut:
- Formalin (Formaldehid)
- Boarks (Asamborat)
- Sianida (Hidrogen)
- Kaporit (Kalsium Hipoklorit)
- Arsenik
- Asam Klorida (HCI)
- Raksa (Merkuri)
- Karbon Monooksida
Cara Membuat Skincare Sendiri Bahan Alami
Cara membuat skincare sendiri dapat dilakukan dengan mudah menggunakan bahan-bahan alami, kemudian alat membuat skincare tersebut juga bisa menggunakan alat rumah tangga yang ada. Sehingga tidak ada alat khusus untuk membuat skincare, terkecuali jika membuat skincare berbahan kimia.
Cara membuat skincare sendiri menggunakan bahan alami dapat meminimalisir modal, karena pembelian bahan-bahan alami cukup murah dan mudah didapatkan. Sehingga cara membuat skincare sendiri menggunakan bahan alami sangat direkomendasikan.
1. Body Scrub Dari Kopi
Kopi hitam memiliki kandungan Chalorogenic Acid (CGA) serta Melanoidins, kandungan kopi ini memiliki manfaat mengurangi hiperpigmentasi, menenangkan kulit dan menyamarkan kerutan pada wajah. Cara membuat body scrub dari kopi ialah sebagai berikut:
- Haluskan kopi sebanyak 3 sampai 4 sdm (bisa memakai kopi instan)
- Kemudian campur dengan madu dan olive oil, masing-masing 5 sdm.
- Setelah itu tinggal ratakan pada seluruh bagian tubuh, kemudian diamkan selama 5 sampai 10 menit.
- Selanjutnya bilas menggunakan air hangat.
2. Face Mask Dari Alpukat
Buah alpukat memiliki kandungan potasium, karotenoid, magnesium, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E dan vitamin K. Manfaat alpukat bisa membuat kulit lebih bersinar dan lembut. Jika ditambahkan dengan oat dan madu, maka bisa membuat kulit lembab, meregenerasi dan menenangkan kulit.
Bahan-Bahan:
- 1/2 alpukat
- 1 sendok makan madu
- 1 sendok makan oat
Cara Membuat:
- Cara pertama ialah haluskan alpukat, bisa menggunakan sendok atau grapu.
- Kemudian haluskan oat menggunakan blender.
- Cara selanjutnya campurkan alpukat bersama oat.
- Kemudian tambahkan madu dan aduk hingga merata.
- Aplikasikan face mask alpukat pada wajah, kemudian diamkan selama 15 menit.
- Setelah 15 menit, silahkan bilas menggunakan air hangat.
3. Face Scrub Dari Pisang
Pisang merupakan buah mengandung Vitamin A, Vitamin B6, Vitamin C, Potasium dan Magnesium. Buah pisang memiliki manfaat mencerahkan kulit kusam, kemudian mampu menyamarkan bintik-bintik hitam. Selain itu, dapat memberikan manfaat mengurangi minyak wajah.
Bahan-Bahan:
- 1 Pisang
- 1 sendok makan greek yogurt
- 2 sendok makan oat
Cara Membuat:
- Cara pertama ialah haluskan pisang menggunakan grapu atau sendok.
- Kemudian haluskan oat menggunakan blender.
- Cara selanjutnya ialah campurkan pisang bersama oat.
- Aduk kedua campuran bahan tersebut sampai rata.
- Setelah itu aplikasikan face scrub pisang pada wajah, sembari dipijat perlahan-lahan selama 1 menit.
- Apabila sudah, bilas face scrub pisang menggunakan air hangat.
4. Under Eye Mask Dari Mentimun
Mentimum memiliki kandungan asam folat, antioksidan dan vitamin C, dengan manfaat untuk mencegah kerutan, mendinginkan kulit, mengurangi kantung mata. Mentimun juga memiliki kandungan air sangat tinggi, sehingga sangat cocok untuk mengatasi permasalahan mata.
Cara membuat under eye mask sendiri dari mentimun ialah sebagai berikut:
- Haluskan mentimun bersama sedikit air.
- Kemudian redam kapas wajah pada larutan mentimun dan diamkan selama 2 sampai 3 jam dalam kulkas.
- Setelah itu, aplikasikan rendaman kapas berwarna hijau pada bagian bawah mata, kurang lebih selama 15 menit.
5. Moisturizer Dari Lidah Buaya
Bukan rahasia umum lagi jika lidah buaya sering dijadikan sebagai bahan alami untuk perawatan, umumnya lidah buaya digunakan untuk melembutkan rambut. Namun tidak hanya itu saja manfaatnya, karena lidah buaya juga bisa digunakan sebagai moisturizer.
Hal ini dikarenakan lidah buaya memiliki kandungan mineral, vitamin, antioksidan serta phytochemicals, sehingga mampu memberikan khasiat untuk mengatasi kulit kering, jerawat, eksim, sunburn dan psoriasis. Ditambah lagi, lidah buaya juga dapat menutrisi serta melembabkan semua jenis kulit.
Cara membuat moisturizer sendiri dari lidah buaya ialah sebagai berikut:
- Belah lidah buaya menjadi dua bagian.
- Kemudian ambil bagian gel pada lidah buaya menggunakan sendok.
- Selanjutnya diamkan terlebih dahulu selama 10 dengan tujuan menghilangkan resin, karena dapat membuat kulit iritasi.
- Setelah itu, silahkan aplikasikan moisturizer lidah buaya pada wajah.
- Apabila sudah, bilas wajah menggunakan air hangat agar mendapatkan hasil maksimal.
Supaya hasil penggunaan skincare buatan sendiri menggunakan bahan-bahan alami memiliki hasil maksimal, aplikasikan setiap skincare secara teratur setiap hari. Kemudian dilakukan dalam jangka waktu cukup lama, kurang lebih dalam waktu 1 sampai 2 bulan.
Video Cara Membuat Skincare Sendiri
Cara Membuat Skincare Sendiri Untuk Dijual
Cara membuat skincare sendiri untuk dijual sebenarnya tidak terlalu berbeda jauh dengan cara membuat yang telah diberikan sebelumnya, namun cara membuat skincare sendiri untuk dijual harus memiliki kemasan bagus dan telah memiliki izin BPOM.
Selain itu, pembuatan skincare sendiri juga membutuhkan bahan-bahan akitf seperti AHA-BHA, vitamin C, naicinamide dan beberapa bahan-bahan lainnya. Jika hanya memanfaatkan bahan-bahan alami saja, hasil dari skincare buatan sendiri tersebut akan cukup lama.
Selain memperhatikan bahan-bahan untuk membuat skincare sendiri, pembuatan skincare untuk dijual juga membutuhkan alat-alat tertentu. Karena cara mengolah bahan-bahan aktif pada skincare tidak dapat dilakukan menggunakan tangan kosong atau alat rumahan.
Pertimbangan lain jika ingin membuat skincare sendiri apabila ingin dijual ialah modal pembuatan skincare. Melihat penjelasan diatas, sudah pasti modal membuat skincare sendiri seperti itu sudah pasti sangat banyak. Belum lagi jika ada kebutuhan mendadak lainnya yang dapat membuat modal membengkak.
Sehingga ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan apabila ingin membuat skincare sendiri untuk dijual, meskipun cara membuat skincare sendiri cukup mudah, namun ada serangkaian hal yang perlu diperhatikan. Mulai dari alat-alat pembuatan, sampai dengan izin produk skincare tersebut.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, cara membuat skincare sendiri lebih direkomendasikan tidak untuk dijual, melainkan hanya untuk penggunaan sendiri. Karena jika ingin menjual skincare, maka modal pembuatannya akan jauh lebih besar. Kemudian waktu pembuatannya juga lebih lama.
Selain itu, menjual skincare sendiri juga membutuhkan izin dari BPOM, dan cara mendapatkan izin dari BPOM tergolong tidak mudah. Ada banyak rangkaian tes yang harus dilakukan, kemudian produk tersebut juga harus memenuhi syarat berdasarkan dari kebijakan BPOM.
Kiranya cukup sekian dulu informasi mengenai cara membuat skincare sendiri modal minim secara alami, mudah-mudahan saja cara membuat skincare diatas dapat menginspirasi kalian semua yang memang ingin membuat skincare sendiri di rumah.
